Iqro

Mei 9, 2008

Kata yang satu ini memang “sakti” dan dalam artinya. Banyak orang yang sukses berkat kata ini. Banyak orang makin pintar dengan kata ini, dan banyak pula orang yang jadi bingung putus asa akibat kata ini. Apakah gerangan rahasia kata ini sehingga begitu luar biasa?

Rahasianya tiada lain adalah:

  1. Bahwa iqro  merupakan perintah pertama dan utama dari yang maha kuasa kepada Nabi Muhammad Saw dan kepada seluruh manusia. Ya, … goa Hiro meninggalkan seonggok kisah, sebersit tarikh serta segudang rahasia, ketika seorang hamba manusia pilihan Alloh bertahanuts (berdiam diri menjauhkan diri dari lingkungannya serta berkontemplasi atas keadaan yang menyangkut diri dan kediriannya). Hal ini dilakukan sebagai akumulasi dari ketidakberdayaan fikir seorang Muhammad atas apa yang tengah terjadi di masyarakat Arab pada waktu itu. Krisis yang memuncak di berbagai ranah kehidupan. Perjudian, permabokan, pelacuran serta khurofat dan faganisme ( keberhalaan) sangat-sangat kental bahkan menjadi wajah  peradaban Arab sehingga disebut Jahailiyah (Arab yang terbelakang dan jauh dari hidayah Alloh SWT). Lalu apa yang nyambung dengan kita hari ini?? Iqranya Muhammad dengan iqro kita kiwari? Tentu akan sangat-sangat berbeda baik dari letak geografis maupun demografisnya. Namun ada hal yang bisa sama bahkan bisa disebut sebuah Reflika dari keadaan dahulu (Arab Jahiliyah) dengan keadaan kita kiwari ketika; kebejadan moral yang terjadi hari ini mirif, sama bahkan lebih bokbrok dari jaman yang telah silam itu. Barangkali itulah yang jadi nyambungnya. Inilah saatnya ketika malaikat Jibril kembali mengumandangkan wahyu pertama Nya: Iqro…. Iqro…… Iqro bismirobbikal ladzi kholaq (Bacalah dengan asma Robbmu yang telah menciptakan !!!).
  2. Bahwa iqro adalah satu kata yang bisa mengubah keadaan satu kepada lain keadaan sebagai spirit perubahan. Apanya yang bisa dirubah dengan iqro? Semua hal dapat berubah dengan peristiwa iqro. Setelah Muhammad bin Abdullah mendapat peristiwa itu, maka secara langsung dirinya diproklamirkan sebagai seorang Nabi dan Rosul Alloh SWT. Berarti ada yang berubah pada dirinya yaitu status. Status orang biasa berubah menjadi orang yang luar biasa karena menjadi utusan Sang Maha Raja Alloh Aza Wajala. Setelah itu banyak perubahan yang terjadi bahkan kota/negara Makah pun berubah dari Makah yang Jahil kepada Makah Almukaromah (Kota Makah yang dimulyakan Alloh SWT). 
  3. Iqro berarti hijrah. Berapa banyak orang yang berpindah haluan dengan isme yang ia baca, yang bisa menggerakkan hatinya untuk meyakininya. Dan keinginan itupun terus mengakar pada jiwanya ketika iqro – iqro -iqro dan terus iqro. Sebagai kelanjutan pengangkatan Muhammad menjadi seorang Nabi dan Rasul maka peristiwa yang juga sangat mencengangkan masyarakat pada waktu itu adalah asanya hijrah dari Makah ke Madinah sebgai implikasi logis dari isme / kepahaman para pengikut Rosululloh dengan ajarannya (al Islam). Maka dengan berbekal keyakinan itu terjadilah perpindahan / hijrah yang selanjutnya merupakan tonggak perjuangan yang merupakan rujukkan bagi setiap muslim yang ingin mengikuti jejak langkahnya baik secara makani serta maknawi (Hijarh makani sesungguhnya telah dijelaskan oleh Rosululloh bahwa tiada hijrah ba’da penaklukan kota Makah. Namun secara ma’nawi bahwa hijrah adalah sesuatu yang akan berlanjut terus selama hijrah itu bertujuan ilallohi warosulihi – kepada alloh dan Rosul Nya)
  4. bersambung aja ah ……