ISTI’ADZAH

Agustus 10, 2009

A’udzubillahiminasy syaithoonirrojiim (Aku berlindung kepada Alloh dari godaan syetan yang terkutuk), demikian sebuah afirmasi ketika kita memulai membaca alquran. sesuai dengan tuntunan dan juga sebuah tuntutan ketika dibacakan alquran, maka berlindunglah dulu kepada Alloh SWT dari goadaan syetan yang terkutuk. FA IDZA QURI ALQURAN FAS TA’IDZ BILLAHI MINASY SYAITHOONIRROJIIM.

Kata A’udzu (Aku berlindung) …, mengandung makna yang sangat dalam. Kepada siapa berlindung, dari apa kita berlindung, dengan apa kita melindungkan diri kita dan mengapa kita harus berlindung. Baiklah, mari kita mulai dari kepada siapa kita harus berlindung.

Sesuai dengan afirmasi tadi bahwa tiada dzat yang wajib kita mohon perlindungan kepadanya selain Alloh SWT. Sebab Dialah tempat bergantung segala sesuatu, artinya kita manusia beserta seluruh makhluq di dunia ini hanya membutuhkan pertolongan dan berada dibawah kuasanya. Tak ada satupun makhluq atau pun apa namanya yang dapat berdiri di posisi “tempat bergantung” segala sesuatu. karena Dialah Khloliq dan kita adalah makhluq, yang mau tidak mau kita berada dalam kuasanya. Maka, sadarilah kita adalah makhluq dan sesuai dengan kafasitasnya makhluq hanya punya kehendak tetapi tidak bisa mewujudkan kehendak kita, Alloh yang Maha berkehendak artinya punya kehendak sekaligus dengan kuasa mewujudkan kehenak tersebut.

Berlindung kepada Alloh SWT pasti aman, hanya saja manusia belum yakin akan keamanan yang diberikan Alloh SWT. Padahal, tiada rasa aman sesungguhnya ketika kita menjauh dari Nya. Seperti dalam beberapa ayat alquran diinformasikan bahwa, apakah mereka merasa aman ketika adzab datag tiba-tiba ketika mereka tidur, berapa banyak bencana terjadi ketika manusia tengah lelap tertidur.?
Atau apakah manusia merasa aman ketika Alloh SWT datangkan air bah di kala pagi hari sedangkan manusia sedang asyik bermain. ? Anda ingin aman, berlindunglah dengan perlindungan Alloh Aza Wajala.

Inilah sebuah do’a yang diajarkan Rosululloh Saw, supaya terhindar dari kejahatan: A’UDZU BIKALIMATILLAHIT TAMMATI MIN SYARI MAA KHOLAQ (Aku berlindung dengan kalimat Alloh yang sempurna dari kejahatan yang Alloh ciptakan). Semoga.